Sore itu Alin masih berada di sekolahnya, menunggu pesanan ojek onlinenya datang setelah mendapatkan kabar bahwa Papanya tidak jadi menjemputnya.
Saat sedang asik berkutat dengan ponselnya, tiba-tiba sebuah tangan terulur di depannya.
“Davian.” ucap siswa laki-laki itu, membuat Alin menatapnya bingung.
“Gue Davian. Temen sekelas lo. Lo anak baru yang masuk kelas gue kan?”
“Oh iya. Gue Alin.” jawabnya singkat.
“Hahaha iya gue tau kok nama lo. By the way kok lo belum pulang, Lin? Nungguin apa udah sore gini?”
“Ojek online. Eh itu udah dateng. Gue duluan ya....?”
“Davian, nama gue Davian.”
“Oke, gue duluan, Davian.”
“Hati-hati Alin. Sampe ketemu besok.”